Uji
kompetensi 1
1.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan tanah, kecuali....
a. Pupuk
b. Manusia
c. Topografi
d. Bahan
induk
e. Organik
Jawaban: A
Ada
beberapa faktor penting yang mempengaruhi proses pembentukan tanah, antara lain
iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu. Faktor-faktor tersebut
dapat dirumuskan sebagai berikut:
T=f(i,
o, b, t, w)
Keterangan:
T
= tanah
f
= faktor
i
= iklim
o
= organisme
b
= bahan induk
t
= topografi
w
= waktu
2.
Unsur iklim yang sangat berpengaruh pada
proses pembentukan tanah adalah...
a. Suhu
dan tekanan udara
b. Suhu
dan curah hujan
c. Kelembapan udara dan curah hujan
d. Sinar
matahari dan angin
e. Tekanan
udara dan kelembapan udara
Jawaban: B
Faktor
iklim yang sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan tanah adalah suhu dan
curah hujan. Kedua unsur tersebut mampu mempercepat proses pelapukan batuan.
Pelapukan batuan merupakan proses awal pembentukan tanah
3.
Bahan organik pada tanah berasal dari
hal-hal berikut, kecuali...
a. Sisa
tanaman
b. Jasad
hidup tanah
c. Sisa-sisa
bahan kimia
d. Pupuk
kompos
e. Mikrobiologi
Jawaban: C
Bahan
organik yang terdapat pada tanah berasal dari bahan-bahan sebagai berikut:
i.
Sisa tanaman mati yang meliputi daun,
ranting, akar, dan batang dari tanaman keras (plants) maupun tanaman lunak
(crops).
ii.
Hewan atau jasad hidup tanah yang
meliputi binatang berukuran besar atau makrobiologi dan berukuran kecil atau
mikrobiologi.
iii.
Kotoran dan lendir-lendir (eksresi)
jasad hidup tanah.
iv.
Pupuk hijau, pupuk kandang, dan pupuk
kompos.
4.
Sifat-sifat tanah.
1. Tekstur
tanah
2. Tingkat
keasaman
3. Permeabilitas
tanah
4. Unsur
hara
5. Warna
tanah
6. Kandungan
bahan organik
Sifat
fisika tanah ditunjukkan oleh....
a. 1,
2, dan 3
b. 1,
3, dan 5
c. 2,
4, dan 6
d. 3,
5, dan 6
e. 4,
5, dan 6
Jawaban: B
Sifat-sifat
fisika tanah meliputi tekstur, struktur, konsistensi, warna, suhu, lengas,
permebilitas, porositas, dan drainase. Sementara itu, tingakt keasaman, unsur
hara, dan kandungan bahan organik, termasuk sifat kimia tanah.
5.
Sifat tanah yang menunjukkan kecepatan
air merembes kedalam tanah kearah horizontal dan vertikal melalui pori-pori
tanah disebut....
a. Konsistensi
tanah
b. Drainase
tanah
c. Lengas
tanah
d. Permebilitas
tanah
e. Porositas
tanah
Jawaban: D
i.
Konsistensi tanah adalah sifat fisik
tanah yang menyatakan besar kecilnya gaya kohesi dan adhesi dalam berbagai
kelembapan.
ii.
Drainase tanah adalah kemampuan tanah
mengalirkan dan mengatuskan kelebihan air yang berada dalam tanah maupun pada
permukaan tanah
iii.
Lengas tanah adalah air yang mengisi
sebagian atau seluruh pori-pori tanah yang berada di atas muka air tanah
iv.
Permeabilitas tanah adalah kecepatan air
merembes kedalam tanah kearah horizontal dan vertikal melalui pori-pori tanah
v.
Porositas tanah adalah perbandingan
pori-pori dalam tanah dengan volume massa tanah. Porositas dinyatakan dalam
persen.
6.
Unsur-unsur kimia yang dibutuhkan oleh
tanaman sebaagai nutrient disebut....
a. pH
tanah
b. Bahan
organik
c. Lengas
tanah
d. Unsur
hara
e. Unsur
mikrobilogi
Jawaban: D
Unsur-unsur
kimia yang dibutuhkan tanah disebut unsur hara. Unsur hara dimanfaatkan makanan
(nutrient)
7.
Lapisan tanah yang mengandung bahan
organik dalam jumlah besar dan termasuk zona perakaran adalah....
a. Horizon
A
b. Horizon
B
c. Regolith
d. Bed
Rock
e. Lapisan
bawah
Jawaban: A
Lapisan
tanah atas disebut juga horizon A. Lapisan ini berada paling atas dan umunya
mengandung banyak bahan organik karena berupa tanah muda yang baru terbentuk.
Lapisan ini merupakan zona perakaran dan kegiatan jasad hidup tanah.
8.
Karakteristik lapisan tanah bawah atau
horizon B adalah....
a. Sebagai
zona perakaran
b. Mengandung
bahan organik yang melimpah
c. Terdapat
pada lapisan paling bawah
d. Merupakan
zona pengendapan partikel tanah yang tercuci dari lapisan diatasnya
e. Batuan
yang masih padu dan keras
Jawaban: D
Lapisan
tanah bawah disebut juga Horizon B. Lapisan ini mengandung bahan organik,
tetapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan lapisan tanah atas. Pada lapisan
ini merupakan zona pengendapan partikel tanah yang tercuci dari Horizon A.
9.
Tanah argosol merupakan jenis tanah yang
terbentuk di daerah....
a. Rawa
b. Sungai
c. Gunung
api
d. Dekat
pantai
e. Pengunungan
kapur
Jawaban: A
Tanah
argosol terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan rawa yang mengalami pembusukan. Jenis
tanah ini berwarna hitam hingga coklat. Tanah jenis terdapat di rawa Sumatera,
Kalimantan, dan Papua. Tanaman yang dapat tumbuh di tanah argosol adalah karet,
nanas, palawija, dan padi.
10.
Di daerah yang banyak terdapat gunung
api memiliki jenis tanah....
a. Aluvial
b. Andosol
c. Regosol
d. Kapur
e. Argosol
Jawaban: B
i. Tanah aluvial terbentuk dari materi
halus hasil pengendapan aliran sungai di dataran rendah atau lembah
ii.
Tanah andosol berasal dari abu gunung
api. Tanah andosol terdapat di lereng-lereng gunung api seperti di Sumatera,
Jawa, Bali, Lombok, Halmahera, dan Minahasa
iii.
Tanah regosol berbutir kasar ini berasal
dari material gunung api. Tanah regosol merupakan tanah aluvial yang baru
diendapkan dan tanah pasir
iv.
Tanah kapur ini terbentuk dari batu kapur
yang mengalami pelapukan
v.
Tanah argosol ini terbentuk dari
sisa-sisa tumbuhan rawa yang mengalami pembusukan. Jenis tanah ini berwarna
hitam hingga coklat
B. Mari menjawab
dengan tepat
1.
Jelaskan pengertian tanah!
Jawaban :
Tanah adalah lapisan
kulit bumi yang terletak paling atas. Tanah berasal dari hasil pelapukan batuan
induk dan tumbuhan/hewan yang telah membusuk.
2.
Jelaskan pengaruh iklim terhadap proses pembentukan tanah!
Jawaban :
Suhu dan Curah
hujan merupakan faktor iklim yang berpengaruh padaa pelapukan. Kedua unsur ini
mempercepat proses pelapukan fisis dan kimiawi batuan sehingga tanah mudah
terbentuk. Dalam hal ini, suhu akan berpengaruh terhadap proses pelapukan bahan
induk. Apabila suhu tinggi, proses pelapukan akan berlangsung cepat sehingga
pembentukan tanah akan cepat pula. Curah hujan akan berpengaruh terhadap
kekuatan erosi dan pencucian tanah., sedangkan pencucian tanah yang cepat
menyebabkan tanah menjadi asam (pH tanah rendah).
3.
Apakah yang dimaksud degan struktur tanah?
Jawaban :
Sturuktur tanah
adalah susunan atau pengikatan betir-butir tanah membentuk agregat tanah dalam
berbagai bentuk, ukuran dan kemantapan.
4.
Sebutkan sifat-sifat tanah!
Jawaban :
Tanah mempunyai
komposisi kimia berbeda-beda. Tanah terdiri atas berbagai macam unsur kimia.
Penentu sifat kimia tanah antara lain berupa kandungan bahan organik, unsur
hara, dan pH tanah.
5.
Apakah yang dimaksud dengan tanah alluvial?
Jawaban :
Tanah ini terbentuk
dari matahari halus hasil pengendapan aliran sungai di dataran rendah atau
lembah. Tanah alluvial terdapat di pantai timur Sumatra, di pantai utara Jawa,
dan di sepanjang Sungai Barito, Mahakam, Musi, Citarum, Batanghari, serta
Bengawan Solo.
Uji
kompetensi 2
1.
Kerusakan tanah antara lain disebabkan
oleh....
a. Penggunaan
pupuk organik
b. Eksploitasi
bahan tambang yang berlebihan
c. Perluasan
pemukiman penduduk
d. Ekstensifikasi
pertanian
e. Pembuatan
terasering
Jawaban: B
Kerusakan
tanah antara lain disebabkan oleh aktifitas penambangan yang menyebabkan
lapisan tanah bagian atas hilang akibat penambangan. Lapisan atas merupakan
lapisan yang mengandung banyak unsur hara untuk pertumbuhan tanaman
2.
Erosi dipengaruhi oleh dua proses utama,
yaitu....
a. Penguraian
dan pengendapan
b. Pelapukan
dan pengendapan
c. Pemecahan
dan pengangkutan
d. Pelapukan
dan pembusukan
e. Pengikisan
dan pengangkutan
Jawaban: E
Erosi
adalah pengikisan dan pengangkutan tanah dan batuan lapuk pada permukaan bumi
oleh tenaga-tenaga erosi. Dari pengertian tersebut diketahui bahwa peristiwa
erosi tanah meliputi proses pengikisan dan pengangkutan.
3.
Pernyataan berikut ini yang menyebabkan
terjadinya erosi adalah....
a. Pencemaran
tanah
b. Bencana
alam
c. Penggundulan
hutan
d. Kemarau
panjang
e. Pergantian
musim
Jawaban: C
Erosi
tanah antara lain disebabkan oleh adanya penggundulan hutan. pada saat terjadi hujan, air tidak terserap
kedalam tanah mengakibatkan aliran permukaan. Tanpa adanya vegetasi, sturuktur
tanah sangat labil sehingga mudah mengalami erosi.
4.
Erosi yang terjadi di gurun disebut....
a. Abrasi
b. Deflasi
c. Denudasi
d. Fluviologi
e. Glasiasi
Jawaban: B
Di
daerah gurun pasir, erosi disebabkan oleh tenaga angin. Erosi yang disebabkan
oleh tenaga angin disebut deflasi. Erosi oleh gerombang laut disebut abrasi.
Denudasi adalah proses perombakan bentang alam yang berkaitan dengan erosi dan
pelapukan. Fluviologi adalah proses pengendapan oleh sungai. Glasiasi adalah
proses pengendapan oleh tenaga gletser.
5.
Dampak dari lahan kritis adalah....
a. Kerusakan
flora dan fauna
b. Produktivitas
lahan menurun
c. Kandungan
air berkurang
d. Peningkatan
hasil pertanian
e. Terjadi
bencana alam
Jawaban: B
Lahan
kritis adalah lahan yang hampir kehabisan unsur hara sehingga tingkat
kesuburannya rendah. Lahan kritis juga adalah lahan yang mengalami erosi parah
dan tandus. Lahan kristis memengaruhi fungsi hidrologi, produktifitas lahan,
dan kehidupan sosial ekonomi penduduk. Lahan kritis adalah lahan yang tidak
produktif.
6.
Faktor-faktor berikut yang menyebabkan
terjadinya lahan kritis, kecuali....
a. Kekeringan
b. Genangan
air yang terus menerus
c. Masswasting
d. Pencangkulan
tanah
e. Pencemaran
tanah
Jawaban: D
Faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya lahan kritis sebagai berikut.
i.
Kekeringan, biasanya terjadi di
daerah-daerah bayangan hujan.
ii.
Genangan air yang terus-menerus, seperti
di daerah pantai yang selalu tertutup rawa-rawa
iii.
Erosi tanah dan masswasting yang
biasanya terjadi di daerah dataran tinggi, pegunungan, dan daerah yang miring.
Masswasting adalah gerakan massa tanah menuruni lereng.
iv.
Pengelolaan lahan yang kurang memperhatikan
aspek-aspek kelestarian lingkungan
v.
Material yang bertahan lama (tidak dapat
diurai bakteri) pada lahan pertanian, misalnya plastik
vi.
Pembekuan air atau pegunungan yang
sangat tinggi.
vii.
Pencemaran, pestisda, dan limbah pabrik
yang masuk pada lahan pertanian.
7.
Polusi tanah akibat masuknya zat kimia
ke dalam tanah disebabkan oleh....
a. Penggunaan
pestisida secara berlebihan
b. Pemberian
irigasi dari sungai
c. Pelaksanaan
rotasi tanaman
d. Penggalian
bahan tambang
e. Penanaman
palawija pada lahan
Jawaban: A
Polusi
tanah dapat disebabkan oleh hal-hal berikut.
1) Pencemaran
dari limbah yang mengandung bahan-bahan kimia yang dibuang ke tanah.
2) Polusi
kimia dari pupuk.
3) Polusi
kimia oleh bahan-bahan pestisida.
8.
Terbentuknya tebing-tebing terjal
disekitar pantai diakibatkan oleh erosi yang dilakukan oleh...
a. Angin
b. Gelombang
laut
c. Sinar
matahari
d. Air
hujan
e. Organisme
Jawaban: B
Disekitar
pantai sering kita jumpai tebing-tebing yang terjal. Tebing tersebut terbentuk
oleh terjangan gelombang laut yang lama-kelamaan membentuk tebing yang terjal.
9.
Pengaruh kebakaran hutan terhadap tanah
adalah...
a. Hilangnya
organisme dalam tanah
b. Tidak
ada pengaruhnya
c. Kesuburan
tanah menurun tanah meningkat
Jawaban: C
Kebakaran
hutan berdampak pada tingkat kesuburan tanah. Akibat kebakaran hutan
mengakibatkan kesuburan tanah menurun. Kebakaran hutan ini menyebabkan
penurunan biomas di dalam tanah sehingga produktivitas tanah menurun. Selain
itu, kebakaran hutan juga akan meningkatkan erosi tanah.
10.
Pernyataan dibawah ini merupakan faktor
alami penyebab terjadinya longsor, kecuali...
a. Kemiringan
lereng yang curam
b. Curah
hujan yang tinggi
c. Struktur
tanah mudah tererosi
d. Adanya
bidang gelincir antara lapisan tanah dengan batuan
e. Pembuatan
jalan di lereng gunung
Jawaban: A
Tanah
longsor dapat terjadi akibat faktor alami dan nonalami. Faktor alami antara
lain disebabkan oleh faktor kemiringan lereng. Lereng yang curam lebih mudah
tererosi. Sementara itu, faktor nonalami antara lain disebabkan oleh
penggundulan hutan yang dilakukan manusia.
B. Mari menjawab
dengan tepat
1.
Sebutakan
faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan tanah!
Jawaban :
Kerusakan tanah
disebabkan oleh.
a.
Erosi
b.
Lahan
kritis
c.
Polusi
udara
d.
Eksploitasi
bahan tambang yang berlebihan
2.
Sebutkan
hal-hal yang menyebabkan erosi tanah!
Jawaban :
Faktor-faktor yang
menyebabkan erosi sebagai berikut.
a.
Tanah
yang gundul
b.
Tidak
adanya tanggul atau penahan erosi
c.
Di
daerah belerang curam tidak dibuat terasering atau guludan
d.
Pengembalaan
liar pada pada rumput menyebabkan tanah lapisan atas rusak
e.
Penebangan
hutan secara liar
3.
Apakah
yang dimaksud dengan lahan kritis?
Jawaban :
Lahan kritis
adalah lahan yang hampir kehabisan unsur hara dehingga tingkat kesuburannya
rendah.
4.
Apakah
yang dimaksud dengan erosi percik?
Jawaban :
Erosi percik
(splash erosion) berupa percikan partikel-partikel tanah halus yang disebabkan
oleh tetes hujan pada tanah dalam keadaan basah. Tanda-tanda nyata adanya erosi
percik dapat dilihat pada permukaan daun-daun bagian bawah terdapat
partikel-partikel yang menempel dan terdapat batuan kerikil diatas lapisan
tanah pada musim hujan.
5.
Jelaskan dampak eksploitasi tambang yang
berlebihan terhadap tanah!
Jawaban
:
Eksploitasi bahan-bahan
tambang yang berlebihan tanpa, memperhatikan lingkungan akan berdampak negatif
di kemudian hari. Lahan yang telah ditambang akan meninggalkan lubang-lubang
yang menganga di muka bumi. Kerusakan lingkungan yang berupa kesuburan tanah
hilang dan perubahan topografi banyak ditemukan pada lahan tambang yang
diekploitasi berlebih-lebihan.
Uji
Kompetensi 3
1.
Perhatikan faktor-faktor berikut.
1) Pergantian
musim.
2) Kemiringan
lereng.
3) Jenis
tanah.
4) Curah
hujan.
5) Relief
permukaan bumi.
6) Tanaman
penutup.
Besar
kecilnya tanah yang tererosi dipengaruhi oleh...
a. 1),
2), dan 3)
b. 1),
3), dan 5)
c. 2),
3), dan 4)
d. 2),
4), dan 6)
e. 4),
5) dan 6)
Jawaban: D
Usaha
untuk mencegah atau mengurangi erosi dilakukan dengan mengendalikan
faktor-faktor penyebab erosi. Banyaknya tanah yang tererosi ditentukan oleh
faktor curah hujan, erodibilitas tanah, kemiringan dan panjang lereng, tanaman
penutup, dan melakukan pengelolahan lahan, serta praktik konservasi. Dengan
mengendalikan faktor-faktor penyebab erosi tersebut, erosi tanah dapat dicegah
atau dikurangi.
2. Faktor
erosi yang paling sulit dikendalikan oleh manusia adalah...
a. Kemiringan
lereng
b. Curah
hujan
c. Vegetasi
penutup
d. Pengelolaan
lahan
e. Erodibilitas
tanah
Jawaban: B
Dari
seluruh faktor erosi, curah hujan merupakan faktor yang tidak dapat
dikendalikan manusia. Faktor erosi lainnya dapat dipengaruhi atau dikendalikan
oleh manusia, seperti mengurangi panjang dan kemiringan lereng, menanami lahan
dengan tanaman penutup, dan melakukan pengelolaan lahan. Kegiatan tersebut
merupakan bagian dari praktik konservasi. Meskipun tidak dapat mengatur curah
hujan, manusia dapat mengendalikan aliran permukaan yang berasal dari hujan,
yaitu dengan membuat bendungan atau dam
3. Upaya
pengawetan tanah berikut ini termasuk metode vegetatif, kecuali...
a. Buffering
b. Strip
cropping
c. Contour
strip cropping
d. Reboisasi
e. Terasering
Jawaban: E
Metode
vegetatif dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Penghijauan,
yaitu penanaman kembali hutan-hutan gundul dengan jenis tanaman tahunan seperti
akasia, angsana, dan flamboyan.
2) Reboisasi,
yaitu penanaman kembali hutan gundul dengan jenis tanaman keras seperti pinus,
jati, rasamala, dan cemara.
3) Penanaman
secara kontur (contour strip cropping), yaitu menanami lahan searah dengan
garis kontur.
4) Penanaman tumbuhan penutup tanah (buffering),
yaitu menanami lahan dengan tumbuhan keras seperti pinus, jati dan cemara.
5) Penanaman
tanaman secara berbaris (strip cropping), yaitu melakukan penanaman berbagai
jenis tanaman secara berbaris (larikan).
6) Pergiliran
tanaman (crop rotation), yaitu penanaman tanaman secara bergantian (bergilir)
dalam satu lahan.
4.
Tumbuhan keras seperti pohon pinus dan
jati sebagai buffering memiliki fungsi...
a. Mempertahankan
agregat tanah
b. Meningkatkan
produktivitas lahan
c. Memperlambat
erosi
d. Pengatur
ekosistem
e. Sebagai
habitat flora dan fauna
Jawaban: C
Penanaman
tumbuhan penutup tanah (buffering), yaitu menanam lahan dengan tumbuhan keras
seperti pinus, jati, dan cemara. Fungsi buffering adalah untuk menghambat
penghancuran tanah permukaan oleh air hujan, memperlambat erosi, dan memperkaya
bahan organik tanah.
5. Jenis
tanaman tahunan yang sering digunakan untuk menghijaukan kembali hutan-hutan
yang gundul adalah...
a. Akasia,
angsana, dan flamboyan
b. Jati,
rasamala, dan cemara
c. Pinus,
jati, dan cemara
d. Pisang,
cengkeh, dan kakao
e. Bambu,
kelapa, dan kopi
Jawaban: A
Penanaman
kembali hutan-hutan gundul dengan jenis tanaman tahunan. Contoh tanaman
tersebut adalah akasia, angsana, dan flamboyan. Penanaman vegetasi tersebut
berfungsi untuk mencegah erosi, mempertahankan kesuburan tanah, dan menyerap
debu atau kotoran diudara lapisan bawah.
6. Cara
penanaman vegetasi yang menggunakan cara strip cropping adalah...
a. Ditanam
secara acak
b. Sejajar
arah aliran air atau arah angin
c. Sejarajar
garis kontur
d. Tegak
lurus terhadap arah aliran air atau arah angin
e. Tegak
lurus dengan relief
Jawaban: D
Penanaman
tanaman secara berbaris (strip cropping), yaitu melakukan penanaman berbagai
jenis tanaman secara berbaris (larikan). Penanaman berbaris tegak lurus
terhadap arah aliran air atau arah angin. Pada daerah yang hampir datar, jarak
tanaman diperbesar. Pada daerah yang kemiringannya lebih dari 8%, jarak
tanamannya dirapatkan.Fungsinya untuk mengurangi kecepatan erosi dan
mempertahankan kesuburan.
7.
Kesuburan tanah dapat dijaga dengan
usaha-usaha berikut, kecuali....
a. Pemupukan
b. Sistem
irigasi
c. Pemelirahaan
hutan
d. Perkebunan
e. Reboisasi
Jawaban: D
Upaya
untuk menjaga kesuburan tanah dapat dilakukan dengan melakukan pemupukan,
sistem irigasi, pemeliharaan hutan, dan reboisasi. Sementara itu, perkebunan
tidak termasuk upaya untuk menjaga kesuburan tanah karena perkebunan justru
menurunkan kesuburan tanah.
8. Pengawetan
tanah akan sangat efektif apabila antara metode mekanik dikombinasikan dengan
metode vegetatif, yaitu....
a. Drainase
dan strip cropping
b. Contour
village dan crop rotation
c. Gunudan
dan reboisasi
d. Terasering
dan buffering
e. Contour
village dan strip cropping
Jawaban: D
Metode
pengawetan tanah akan sangat efektif apabila metode mekanik dikombinasikan
dengan metode vegetatif, misalnya terasering dan buffering. Pembuatan teras
(terasering), yaitu membuat teras-teras (tangga-tangga) pada lahan miring
dengan lereng yang panjang. Fungsinya untuk memperpendek panjang lereng,
memperbesar resapan air dan mengurangi erosi. Penanaman tumbuhan penutup tanah
(buffering), yaitu menanam lahan dengan tumbuhan keras seperti pinus, jati, dan
cemara. Fungsinya untuk menghambat penghancuran tanah permukaan oleh air hujan,
memperlambat erosi, dan memperkaya bahan organik tanah
9. Penggunaan
bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah bermanfaat untuk....
a. Mencegah
pencemaran tanah
b. Meningkatkan
kemantapan agregat tanah
c. Meningkatkna
produktivitas lahan
d. Mempertahankan
ketebalan tanah
e. Memaksimalkan
kemampuan lahan
Jawaban: B
Metode
kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki struktur
tanah, yaitu meningkatkan kemantapan agregat (struktur tanah). Tanah dengan
struktur yang mantap tidak mudah hancur oleh kumpulan air hujan sehingga air
infiltrasi tetpa besar dan aliran air permukaan (run off) tetap kecil.
10. Terasering
pada lahan miring bertujuan untuk....
a. Meningkatkan
hasil pertanian
b. Menambah
kemampuan lahan
c. Mengurangi
daya serap air
d. Meningkatakan
kesuburan tanah
e. Mengurangi
erosi
Jawaban: E
Pembuatan
teras (terasering), yaitu membuat teras-teras (tangga-tangga) pada lahan miring
dengan lereng yang panjang. Fungsinya untuk memperpendek panjang lereng,
memperbesar resapan air, dan mengurangi erosi.
B.
Mari menjawab dengan benar
1.
Apakah
yang dimaksud dengan erosi?
Jawaban :
Erosi adalah
pengikisan dan pengangkutan tanah dan batuan-batuan lapuk pada permukaan bumi
oleh tenaga erosi yang berasal dari aliran air dan tiupan angin. Tenaga lain
yang dapat menimbulkan erosi adalah tenaga gelombang laut es, air tanah dan
gravitasi.
2.
Sebutkan
cara-cara pengawetan tanah dengan menggunakan metode vegetatif!
Jawaban :
Metode vegetatif
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a.
Penghijauan
b.
Reboisasi
c.
Penanaman
secara kontur (Contour Strip Cropping).
d.
Penanaman
tumbuhan penutup tanah (buffering)
e.
Penanaman
tananaman secara berbaris (Strip Cropping)
f.
Pergiliran
tanaman (Crop Rotation)
3.
Apakah
yang dimaksud dengan buffering?
Jawaban :
Penanaman
tumbuhan penutup tanah (buffering), yaitu menanam lahan dengan tumbuhan keras
seperti pinus, jati, dan cemara. Fungsinya untuk menghambat penghancuran tanah
permukaan oleh air hujan, memperlambat erosi, dan memperkaya bahan organik
tanah.
4.
Jelaskan
fungsi dari terasering!
Jawaban :
Pembuatan teras
atau terasering, yaitu membuat teras-teras (tangga-tangga) pada lahan miring
dengan lereng yang panjang. Fungsinya untuk memperpendek panjang lereng,
memperbesar resapan air, dan mengurangi erosi.
5. Apakah
fungsi dari pengawetan tanah menggunakan metode kimia?
Jawaban
:
Metode kimia dilakukan
dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki sturuktur tanah, yaitu
meninngkatkan kemantapan agregat (struktur tanah). Tanah dengan struktur yang
mantap tidak mudaah hancur oleh pukulan air hujan sehingga air infiltrasi tetap
besar dan aliran air permukaan (run off) tetap kecil.