Selamat
Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua
Yang
terhormat Bapak/Ibu guru . . .
Dan
teman – teman yang saya banggakan
Pertama
– tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
kasih dan karuniaNyalah sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini. Saya juga
berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan pidato
saya yang berjudul “ Gapailah Cita – Citamu Bukan Sekedar Mimpi”
Hadirin Yang
berbahagia,
Pada
kesempatan kali ini saya akan memulai pidato saya dengan beberapa pertanyaan.
Apa
impian dari anda semua ? cobalah jawab dalam hati kalian.
Lalu,
apa cita – cita anda ?
Tentu
saja anda semua berkata dalam hati anda bahwa kedua pertanyaan ini walau
berbeda namun memiliki jawaban yang sama. Mungkin saja. Namun menurut saya
sendiri, hal ini jelaslah berbeda.
Impian memiliki makna yang sama dengan mimpi.
Kedua kata ini, yaitu impian atau mimpi adalah sesuatu yang hanya bisa diraih
dan digapai dengan tidur. Ini berarti ketika kita terbangun maka kita akan
berhenti bermimpi. Jadi orang yang akan meraih mimpinya adalah orang yang
bermalas – malasan dengan menghabiskan waktunya dengan tidur. Tentu saja hal
ini tidak akan menghasilkan hal berguna bagi kita. Hal ini tentu saja sama
dengan mengharapkan cita – cita terwujud dengan suatu miracle atau keajaiban.
Lalu bagaimana dengan cita – cita ? cita
cita adalah sesuatu yang harus diraih dengan kerja keras, usaha dengan
melibatkan semua potensi yang ada pada diri setiap individu.
Mungkin
ada beberapa dari anda yang tidak sependapat dengan hal yang saya sampaikan.
Namun, jika boleh saya berkata “ Tiap kata mempunya efek psikologis terhadap
siapapun yang mendengar dan mengatakannya. Sebagai simulasi sederhana, coba
anda katakan kepada teman di samping kanan anda bahwa ia “ langsing” lalu
katakan pada teman samping kiri anda bahwa ia “ kurus” padahal kedua – duanya
memiliki postur tubuh yang tidak terlalu besar. Namun kedua kata ini akan
memberikan reaksi yang berbeda satu sama lain. Begitupula degan kata impian
atau mimpi dengan kata cita – cita. Kata mimpi atau impian akan memberikan
respon negatif bagi otak karena kata mimpi ini erat kaitannya dengan tidur
yaitu melemaskan seluruh organ tubuh untuk mendapatkan kondisi rileks. Sedangkan kata cita – cita akan menciptakan
pesan kuat dan positif bagi otak, yakni pesan kerja keras untuk menggapai cita
– cita itu. Untuk itu mari kita mulai mengganti istilah impian atau mimpi itu
menjadi kata cita – cita.
Hadiri yang
berbahagia,
Semula
dari kecil kita telah dijejalkan dengan berbagai nasihat baik dari orang tua,
guru, dan buku – buku untuk memiliki cita – cita setinggi mungkin. Dan tentunya
hal ini berhasil. Saya yakin setiap dari individu yang ada di ruangan ini
bahkan seluruh dunia ini memiliki cita – cita baik yang dapat dihitung jari
maupun yang tak terhingga. Namun sayangnya, hanya sebagian yang berani untuk
mengejar dan mewujudkannya sebagai tujuan hidup dan berhasil. Dan sebagian lagi
menyerah dengan berbagai faktor seperti keterbatasan, rasa cemas dan takut
untuk memulai segalanya, intimidasi orang lain sehingga dapat menurunkan
semangat dan fokus dalam meraih cita cita, ataupun sifat malas dengan menunda –
nunda pekerjaan.
Lalu
apakah yang membuat sebagian orang ini dapat mewujudkan cita – citanya ? Cita –
cita atau tujuan hidup dapat diraih dengan :
1.
1. Tidak menunda – nunda
Terkadang tanpa kita sedari kita
selalu membuang – buang waktu kita untuk hal yang tidak berguna dan malah
menunda pekerjaan – pekerjaan lain yang memudahkan kita dalam meraih cita –
cita. Terkadang kita berkata”nanti saja, masih ada besok atau lain kali saja”.
Namun secara tidak sadar kata ini akan menyebabkan proses pencapaian cita –
cita kita akan tertunda. Oleh sebab itu hentikan kebiasaan buruk kita ini dan
mari kita mulai untuk merancang rancangan besar untuk meraih cita – cita kita.
2.
2. Menjaga fokus pada cita – cita
kita
Dalam hal ini jagalah fokus cita
– cita kita dengan mengalokasikan waktu tertentu untuk meraih cita – cita kita
atau bisa dengan menggunakan gambar atau benda untuk mengingatkan akan cita –
cita kita.
3.
3. Dan yang terpenting adalah
jagalah motivasi kita
Motivasi ibarat sebuah energi.
Motivasi seperti bahan bakar dalam kendaraan. Jika tidak ada motivasi, maka
anda tidak akan bergerak meraih cita – cita anda. Ingat bahwa motivasi adalah
bagian terpenting dari kerja keras. Karena tanpa motivasi, tidak akan ada
usaha. Maka bangkitkanlah motivasi itu baik dari keadaan, support, dan apa yang
hendak dicapai. Jangan hiraukan kata – kata orang yang menertawakan ataupun merendahkanmu.
Tetaplah berusaha.
Akhir
kata saya sampaikan bahwa kita harus terus berusaha, dan kita harus tanamkan
dalam diri kita bahwa “beda antara bisa dan tidak bisa hanyalah lima huruf.
Lima huruf yang menentukan arah hidup kita”.
Sekian
pidato saya pagi ini, bila ada tutur kata
dan tindakan yang kurang berkenaan di hati hadirin,
saya mohon maaf.
selamat
Pagi.
h
BalasHapusTerima kasih. Pidato yang sangat bagus dan juga sangat membantu.
BalasHapusTerima kasih. Pidato yang sangat bagus dan juga sangat membantu.
BalasHapusterima kasih, semoga naskah pidatonya bisa membantu
Hapus