Puisi

Serpihan Hidup

Hidup adalah takdir

Takdir penuh misteri

Tak dapat kau uraikan

Walau dengan lautan tinta

            Langkahmu itulah yang membawamu

            Ke sebuah muara kehidupan

            Ke jalan keindahan

            Ataukah ke jalan ke sengsaraan ?

Gemercik hujan tik . . . tik . . . tik . . .

Membuyarkan lamunan sepiku

Tak kupahami kemana angin hendak membawa

Tak kusadari siapa aku

            Ketika dunia tersenyum

            Disinilah aku menitikkan kesedihan

            Ketika semua berhasil

            Disinilah aku penuh dengan kegagalan

Andaikan hidup itu mudah

Semudah membalikkan telapak tangan

Namun sayang

Itu hanya sebuah andaikan

            Namun ketika takdir membawa kehampaan

            Tak ada lagi manis yang terkecap

            Tinggallah segala remuk memuakkan

            Menusuk jiwa yang merana

Kemanakah takdirku ?

Kemanakah aku harus melangkah ?

Aku buta, aku sesat

Kenapa tak ada petunjuk ?

            Disinilah aku

            Mengakhiri segala asa

            Mengakhiri takdir hitam

            Di ujung maut